SIDE A
SENILAGU : ISA GRAVITY (WARNER CHAPELL MUSIC (M) SDN BHD)
SENIKATA : FADZILAH (WARNER CHAPELL MUSIC (M) SDN BHD)
Pada mula pertemuan
Sungguh indah ceria
Diantara engkau dan aku
Saling kasih mengasihi
Bagai rumie dan julie
Terhindar segala dusta
Bagaikan dunia milik kita
Tapi kini segalanya
Percintaan terputus
Tiada sampai ke penghujungnya
Lepas sudah kasih kita
Mahligai yang terbina
Tiada berseri seperti dulu
Mengapa ini terjadi
Itu semua dugaannya
Kita hanya insan biasa
Termampu merancang
Takdir menentukan
Mungkin disuatu hari
Teserlah kasih abadi
Bersama mengecapi
Atas kurniaan dariNya
Sebenar cinta
Kasih yang abadi tak ternilai
Jika di bandingkan emas permata
Satu anugerah insan dunia
Menyambut zuriat
Aku bersyukur kepadaNya
Kerna jiwa raga aman sentosa
Hidup ceria selamanya
Hingga keakhirnya
SENILAGU / SENIKATA : IZAM (E.Y.E) (HUI HVANG ENT. SDN BHD)
Kemana nak ku bawa
Hati ini hancur tak terkata
Kiambang nan terapung
Akar tak jejak ke dasar gayanya
Namun ku masih keliru
Bila engkau mencurahkan kata
Kita harus berpisah
Apa benar atau kau bersenda
Kasih katakanlah
Bicara mu itu hanya gurauan
Hanya engkau sahaja
Idaman ku payah ku temu
Bimbang aku bimbang
Engkau hilang Bawa serumpun kasih
Yang telah ku semaikan
Di hati ku Hanya untuk mu
SENILAGU : ISA GRAVITY (WARNER CHAPELL MUSIC (M) SDN BHD)
SENIKATA : SUTERA (PUSTAKA MUZIK EMI (M) SDN BHD)
Sekian lama tak ku dengar suaramu kekasih
Dapat aku rasakan bahangnya perpisahan
Yang menjarakkan Cinta kita
Walaupun tidak kau nyatakan
Tapi dapat ku rasakan
Perubahan dirimu yang ketara buatku
Semenjak engkau mengenali dia
Semenjak diusik keresahan
Memaksa aku menemuimu
Alangkah pedihnya hati ini
Bila kau putuskan perhubungan
Tak mungkin akan ku membiarkan
Hatiku menangis kerana mu
Kerana cinta tak kesampaian
Tapi berilah aku kesempatan
Tidak ku tahu mengapa engkau
Menghukumku sedemikian
Tanpa memberi ku kesempatan
Mempertahankan diriku
Luka hatimu mana tempatnya
bencimu tiba oh mengapa
Kasihmu berkubur mana nisannya
Setiamu gugur di mata
Tak ku sangka begitu Singkatnya cinta kita
Seandainya ku tahu Lupakan saja
Andainya keterlanjuranku
Maafkan daku kekasih
Kerana mengungkiti sejarah cinta luka
Yang diakhiri dengan airmata
Hanya engkau kekasihku
Kembalilah kepadaku
SENILAGU : AYANG (WARNER CHAPELL MUSIC (M) SDN BHD)
SENIKATA : LONA (WARNER CHAPELL MUSIC (M) SDN BHD)
Sinaran mentari pagi yang menyinar
Menerangi indah kasih yang setia
Seindah wajahmu seringku merindu
Engkaulah permata pujaan asmara
Sentiasa terbayang di mataku
Kau ratu hatiku Mahkota impian
Lambang kejujuran ketegeuhan
Dalam kamus cinta engkaulah segala
Kesetiaanmu tak ku ragu
Terima kasihku kepadamu
Walau apa yang melanda
Kita tetapkan bersama
Tuhan telah takdirkan kita berdua
Mahligai bahagia Terbina jua akhirnya
Untuk Kita
Kita pernah berjanji
Tidak akan memungkiri cinta
Segala kasih sayang antara kita
Walaupun bergelora Airmata keresahan
Takkn hilang tugu cinta
Di Dalam kamar hati selamaya
Syukur kepada tuhan Atas segalanya
Pertemuan kita telah di takdirkan
Satu anugerah telah ku terima
Atas keiklhlasan Kasih sayang yang setia ...
Darimu
SENILAGU : AYANG (WARNER CHAPELL MUSIC (M) SDN BHD)
SENIKATA : AMRAN OMAR (PUSTAKA MUZIK EMI (M) SDN BHD)
Tak bisa untuk ku gambarkan
Di Saat langkah mu menghilang
Sesayup mata yang memandang
Terasa kau semakin jauh ... sayang
Linangan titis airmata
Dikala kenangan Menjelma
Sepinya dalam kekosongan
Bersama rindu yang teramat
Mendalam ...
Kini aku memandang di kejauhan
Nak kugapai tanganku tak sampai
Hanyalah berdoa tanpa rasa jemu
Moga tenang hidupmu tanpa aku
Oh ... Mengapakah begitu banyak
Liku Liku Yang mendatang
Merentangi jalan
Di Sepanjang percintaan
Oh ... Hingga kurasa bagai meniti
Dalam bara yang berapi
Beban perasaan ini
Tak tertanggung lagi oh ...
Yang terbakar aku sendiri
Bagai lilin menerangi
Mengharapkan kasih
Bertandang kembali
Sesayup mata yang memandang
Tergambar kilauan kenangan
Sepinya dalam kekosongan
Bersama rindu yang teramat
Mendalam ...
SIDE B
SENILAGU : SAMAD (WARNER CHAPELL MUSIC (M) SDN BHD)
SENIKATA : MANJA (SRI DONDANG PUBLISHING)
Dimana saja kedengaran
Orang kita sibuk mengata
Sama sendiri bertujuan
Untuk mendapat kuasa
Tanpa fikir siapa
Ghairainya rasa curiga
Hebatnya persembahan
Di pentas dunia
Di Bumi nyata kau terlupa
Renunglah di hari muka
Tiap lakumu penuh dosa
Imbanganmu Tak Sekata
Bagaikan api
Merentang Di Dalam Jiwa
Menanti Saat Kau Kembali
Berwaspadalah ... Yeh
Sesal Tak Berguna
Pulanglah kau segera
Sebelum Terlewat
Satu hukuman kau kan Rasa
Pabila kau pejamkan mata
Jangan kau keliru
Pada syurga dunia
Hanya sementara
Yang sebenarnya musnah jua
Segala Mimpimu dusta
SENILAGU: BAD (WARNER CHAPELL MUSIC (M) SDN BHD)
SENIKATA : JABBER (BMG MUSIC PUBLISHING (M) SDN BHD)
Kau lupa hendak Ke Sekolah
Tak Pergi Ibupun Tak Marah
Ayahpun Sibuk Tak Pernah Tanya
Duitpun masih banyak lagi
Kalau kurang boleh minta lagi
Membeli belah tidak sekolah
Kau dah pandai bergaya lagak dewasa
Ilmu Kosong Di Dada
Di Sekolah guru takut Di Belasah
Mana berkat ilmunya
Sampai bila harus begini
Remaja tak kenal susah
Anak terlalu di manja
Salahkah Ibu Bapa
Anak sekarang
Kau tak kenal susah
Kau Anak wawasan
Kau Akan Menyesal
SENILAGU / SENIKATA : IZAM (E.Y.E) (HUI HVANG ENT. SDN BHD)
Terpaku aku ketika ini bila wajahmu
tersergam indah di kamar hatiku
mengapakah dirimu menjelma
di kala hati ku kesepian
maafkan kasih kiranya aku
mengenang kembali kisah cinta
antara kita yg lalu sekian lama
biar berkali cuba melupakannya
tetapi sia-sia
Ku teruskan perjalanan ini
biar pun sebak bertakhta di hati
andai kau bahagia hidup dgn nya
lupakah kau pada ku yg terluka
Indahya ketika kita berdua
Memadu kasih oh mesranya
Tiada ku sangka dia disebalik
Takdir cintamu yg kedua
Tinggal lah aku bergelombang kerana
Rindu dendam padamu kasih
Andai dirimu di depan mataku
Ingin ku rangkulmu agar terlepas rinduku
Tiada ku sangka di pipi ini
Mengalir darah tak berwarna
Kerana asyiknya kulayang kenangan
Ku rela kini hidupku sendiri
Ku cari cinta abadi
SENILAGU / SENIKATA : BAD (E.Y.E) (HUI HVANG ENT. SDN BHD)
Jauh disana Di Sudut Hati
Kau Masih Kucinta
Kau Masih Kusayang
Abadi Di Dalam Jiwaku
Walau dipisah Lautan bara
Kurenangi Jua Kugadaikan nyawa
Ku Kan Tetap Menanti
Walaupun Ku Sengsara
Janganlah kau ragu lagi
cintaku cinta sejati
Seandainya Takdir Yang Memisahkan Kita
Datanglah Kepadaku Ketika Ku Merindu
Terangilah jiwaku
Segunung harapanku walau apa
Yang melanda ku kan tetap setia
Seraut wajah sewangi kasih
Kumasih setia pada cinta kita
Untuk Hidup Bersama Abadi Selamanya
Oh ... Oh ... Oh ...
Datanglah Padaku Terangilah jiwaku
Datanglah padaku Untuk Hidup bersamaku
Biarpun Selamanya Ku Tetap Setia
Oh ... Oh ... Oh ...
SENILAGU: ROSYID (WARNER CHAPELL MUSIC (M) SDN BHD)
SENIKATA : IZAM (E.Y.E) (HUI HVANG ENT. SDN BHD)
Takdir jua yang menentu segala
Pertemuan yang tak diundang
Gurau senda mesra yang kau pamirkan
Membuat hati tertawan
Walau kita masih baru mengenali
Namun dapat aku rasakan
Detik hati ini yang menyatakan
Semaian kasih bercambah
Terpaksalah aku menduga
Sedalam manakah setia
Dan tak ku sangkakan pesona
Bisa merubah jiwa
Ku bertanya pada hati ini
Kerna apa aku kau cintai
Salahkah ku cari keyakinan
Walau aku serba kekurangan
Andai engkau mengerti kasih
Niat suciku ini...
Walau dulu sering kau mengucapkan
Hanya diriku yang kau sayang
Mengapakah kini sering kau buntukan
Pertanyaanku yang serupa
Mungkin indah kehidupanmu kini
Hingga kau lupa pada janji
Yang kita semaikan penuh pengertian
Antara kita berdua...
Kiranya apa kau lakukan
Untuk buatku bahagia
Maafkanlah daku kekasih
Tanpamu ku tersiksa ...
Ku bertanya pada diri ini
Untuk apa aku kau cintai
Salahkah ku menduga dirimu
Untuk aku bentuk keyakinan
Kembalilah oh kekasih
Aku setia menunggu ...
Pasti nanti andai kau mengerti
Kan ku serah hatiku padamu
Kiranya hatimu yang terluka
Aku jua pastikan merana
Andai engkau mengerti kasih
Niat suciku ini...
Oh ... Oh ... Oh ...
Tracklist E.Y.E - Kasih Yang Abadi (2000)
E.Y.E
Format Album Mahkota Impian (1998)
ARBY - Drummer
AMIR - Guitarist
BAD - Bass
IZAM - Vocal
ARBY - Drummer
AMIR - Guitarist
BAD - Bass
IZAM - Vocal
Album E.Y.E - Kasih Yang Abadi (2000), Di Malaysia Di Kenali Dengan Label E.Y.E - Mahkota Inpian (1998)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar